Jumat, 19 April 2013

DAS



1.      Upaya Penanggulangan Pencemaran DAS:
a.       Secara Administratif
pencegahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengeluarkan kebijakan atau peraturan yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Contohnya adalah dengan keluarnya undang-undang tentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup yang dikeluarkan oleh presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1982.
b.      Secara teknologis
Cara ini ditempuh dengan mewajibkan pabrik untuk memiliki unit pengolahan limbah sendiri. Sebelum limbah pabrik dibuang ke lingkungan, pabrik wajib mengolah limbah tersebut terlebih dahulu sehingga menjadi zat yang tidak berbahaya bagi lingkungan.
c.       Secara edukatif
Cara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat akan pentingnya lingkungan dan betapa bahayanya pencemaran lingkungan. Selain itu, dapat dilakukan melalui jalur pendidikan-pendidikan formal atau sekolah

2.      Daerah aliran sungai (DAS) ialah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.

3.      Morfometri adalah suatu studi yang bersangkutan dengan variasi dan perubahan dalam bentuk (ukuran dan bentuk) dari organisme, meliputi pengukuran panjang dan analisis kerangka suatu organisme.


4.      Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.

5.      Siklus hidrologi dibedakan ke dalam tiga jenis yaitu:
·         Siklus Pendek : Air laut menguap kemudian melalui proses kondensasi berubah menjadi butir-butir air yang halus atau awan dan selanjutnya hujan langsung jatuh ke laut dan akan kembali berulang.
·         Siklus Sedang : Air laut menguap lalu dibawa oleh angin menuju daratan dan melalui proses kondensasi berubah menjadi awan lalu jatuh sebagai hujan di daratan dan selanjutnya meresap ke dalam tanah lalu kembali ke laut melalui sungai-sungai atau saluran-saluran air. 
·          Siklus Panjang : Air laut menguap, setelah menjadi awan melalui proses kondensasi, lalu terbawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi di daratan dan terjadilah hujan salju atau es di pegunungan-pegunungan yang tinggi. Bongkah-bongkah es mengendap di puncak gunung dan karena gaya beratnya meluncur ke tempat yang lebih rendah, mencair terbentuk gletser lalu mengalir melalui sungai-sungai kembali ke laut.

6.      UNSUR-UNSUR UTAMA DALAM SIKLUS HIDROLOGI
·         Evaporasi: penguapan dari badan air secara langsung
·         Transpirasi: penguapan air yang terkandung dalam tumbuhan
·         Respirasi: penguapan air dari tubuh hewan dan manusia
·         Evapotranspirasi: perpaduan evaporasi dan transpirasi
·         Kondensasi: proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air sebagai hasil pendinginan
·         Presipitasi: segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, hujan salju
·         Infiltrasi: air yang jatuh ke permukaan tanah dan meresap ke dalam tanah
·         Perkolasi: air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu hingga mencapai air tanah atau groundwater
·         Run off: air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut.

7.      Proses terjadinya siklus hidrologi:
Hujan  merupakan salah satu dari suatu siklus yang ada di alam, yang disebut dengan siklus hidrologi.
Dimulai dari terbitnya sang mentari atau matahari, yang menguapkan air dari permukaan, dan penguapan ini dapat terjadi di laut yang disebut dangan (evavorasi) dan di darat yang berasal dari tumbuhan yang disebut dengan (evapotrnspirasi). Setelah penguapan itu terjadilah penggumpalan uap-uap air menjadi awan atau yang biasa disebut dengan (kondensasi). Setelah kandungan air awan sudah cukup banyak, air diturunkan kembali dengan bantuan angin atau (prespitasi). Jatuhnya air ke permukaan bumi menciptakan aliran di bawah tanah, hal ini disebabkan oleh meresapnya air hujan ke pori-pori tanah atau ilfiltrasi. Air hujan yang tidak meresap ke tanah mengalir di permukaan tanah yang kemudian kembali ke laut. Tapi tidak semua air yang kembali ke laut, air tersebut tersimpan sebagai cadangan, dapat berbentuk es di pegunungan, menjadi danau dan ada yang tersimpan di dalam tanah. kemudian volume air pun bertambah dan mengalir ke laut. Dan gumpalan awan-awan yang bergesekan menyebabkan adanya aliran listrik atau yang biasa disebut dengan petir.
Jadi seperti itulah proses terjadinya siklus hidrologi, dan siklus ini terjadi terus-menerus.

1 komentar:

  1. emperor casino【Malaysia】slots & casino games
    king 제왕카지노 casino【Malaysia】slots 메리트카지노 & casino games 인카지노

    BalasHapus