1.
Sosiologi adalah
pengatahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat, prilaku masyarakat, dan
perkembangan masyarakat.
2.
Sosiologi menurut
para ahli:
·
Max Weber,
sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan social
·
Soerjono Sukanto,
sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan
yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan
masyarakat.
3.
Ciri-ciri utama
sosiologi:
·
Bersifat empiris,
artinya bahwa ilmu pengatahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap
kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
·
Bersifat
teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abtraksi darii hasil-hasil
observasi.
·
Bersifat
kumulatif, artinya bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori
yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori
yang lama.
·
Bersifat
non-ethis, yaitu teori yang menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
4.
Pokok-pokok
sosiologi:
·
Fakta social,
adalah cara bertindak, berfikir dan berperasaan yang berada diluar individu dan
mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut, contoh
diwajibkan untuk dating tepat waktu.
·
Tindakan social,
suatu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan prilaku orang lain,
contoh menanam bunga demi kesenangan orang lain.
5.
Ruang lingkup
geografi sosiologi mempelajari prilaku social manusia dengan meneliti kelompok
yang dibangun seperti keluarga, suku bangsa, komunitas, agama, politik dsb.
6.
Unsur-unsur masyarakat:
·
Manusia yang
hidup bersama
·
Bercampur untuk
waktu yang lama
·
Mereka merupakan
suatu system hidup bersama
7.
Masyarakat
mempunyai komponen-komponen dasar sbb:
·
Populasi, yakni
warga-warga suatu masyarakat dilihat dari sudut pandangan kolektif
·
Kebudayaan, yaitu
hasil karya, cipta dan rasa dari kehidupan bersama yang mencakup system
lambing-lambang dan informasi
·
Hasil-hasil
kebudayaan material
·
Organisasi
social, yakni jaringan hubungan antara warga-warga masyarakat yang
bersangkutan.
·
Lembaga-lembaga
social dan sistemnya
8.
Proses social
adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang perorangan dan kelompok
social saling bertemu dan menentukan system serta bentuk-bentuk.
9.
Syarat terjadinya
interaksi social:
·
Kontak social,
merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik dan rohaniah.
·
Komunikasi,
merupakan usaha menyampaikan informasi kepada manusia lainnya.
10. Factor pendorong interaksi social:
·
Imitasi yaitu
proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik sikap
penampilan, gaya hidupnya, bahkan apa-apa yang dimilikinya. Imitasi pertama
kali muncul di lungkungan keluarga, kemudian lingkungan tetangga dan lingkungan
masyarakat.
·
Sugesti adalah
rangsangan, pengaruh, stimulus yang diberikan sesorang individu kepad individu
lain sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa
berpikir kritis dan rasional.
·
Indentifikasi
adalah upaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama (identik)
dengan individu lain yang ditirunya. Proses identifikasi tidak hanya terjadi
melalui serangkain proses peniruan pola perilaku saja, tetapi juga melalui
proses kejiwaaan yang sangat mendalam.
·
Simpati adalah
proses kejiwaan , dimana seorang individu merasa tertarik kepada seseorang atau
kelompok orang, karena sikapnya, penampilannya, wibawanya atau perbuatannya
yang sedemikian rupa.
·
Empati yaitu
mirip dengan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja.
Empati dibarengi dengan perasaan organisme tubuh yang sangat intens/dalam.
11. Proses social assosiatif:
·
Kerja sama
·
Akomodasi,
merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tampa menghancurkan pihak
lawan.
·
Asimilasi dan
akulturasi
-
Asimilasi adalah
proses sosial tingkat lanjut yang timbul apabila terdapat golongan-golongan
manusia yang mempunyai latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda, saling
berinteraksi dan bergaul secara langsung dan intensif dalam waktu yang lama
-
Akulturasi
merupakan proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok manusia dengan suatu
kebudayaan tertentu
12. Proses social dissosiatif:
·
Persaingan adalah
suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu agar
memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman
atau benturan fisik.
·
Pertikaian adalah
proses sosial antarperorangan atau kelompok masyarakat tertentu akibat adanya
perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar sehingga menimbulkan
adanya semacam gap atau jurang pemisah di antara mereka.
·
Kontravensi
adalah bentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertentangan
atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara
tersembunyi maupun secara terang-terangan yang ditujukan terhadap perorangan
atau kelompok maupun terhadap unsur-unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap
tersebut dapat berubah menjadi kebencian, tetapi tidak sampai menjadi konflik.
13. Perbedaan tindakan social dan interaksi social:
·
Tindakan social
adalah hal-hal yang dilakukan individu atau kelompok didalam interaksi dan
situasi social tertentu.
·
Interaksi social
adalah proses dimana individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau
kelompok dengan kelompok berhubungan satu dengan yang lainnya.
14. kelompok
social adalah sekumpulan manusia yang memiliki persamaan cirri dan memiliki
pola interaksi yang terorganisir secara berulang-ulang, serta memiliki
kesadaran bersama akan keanggotaannya.
15. Stratifikasi Sosial adalah pembedaan anggota masyarakat ke dalam
kelas-kelas secara bertingkat.
16. Unsur-unsur social:
·
Status (kedudukan) adalah posisi sosial yang merupakan tempat di mana
seseorang menjalankan kewajibankewajiban dan berbagai aktivitas lain, yang
sekaligus merupakan tempat bagi seseorang untuk menanamkan harapan-harapan.
Dengan kata lain status merupakan posisi sosial seseorang dalam suatu hierarki.
Ada 3 macam status:
1) Ascribed
status merupakan
status yang diperoleh seseorang tanpa usaha tertentu. Status sosial ini
biasanya diperoleh karena warisan, keturunan, atau kelahiran. Contohnya seorang
anak yang lahir dari lingkungan bangsawan, tanpa harus berusaha, dengan
sendirinya ia sudah memiliki status sebagai bangsawan.
2) Achieved Status, Status
ini diperoleh karena suatu prestasi tertentu. Atau dengan kata lain status ini
diperoleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja. Status ini tidak
diperoleh atas dasar keturunan, akan tetapi tergantung pada kemampuan
masing-masing dalam mengejar serta mencapai tujuan-tujuannya. Misalnya
seseorang dapat menjadi hakim setelah menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum
dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang memerlukan usaha-usaha tertentu.
3) Assigned status
adalah status yang dimiliki
seseorang karena jasa-jasanya terhadap pihak lain. Karena jasanya tersebut,
orang diberi status khusus oleh orang atau kelompok tersebut. Misalnya
gelar-gelar seperti pahlawan revolusi, peraih kalpataru atau adipura, dan lainnya.
·
Peranan (Role),
merupakan aspek dinamis kedudukan atau status. Dalam kehidupan di masyarakat,
peranan diartikan sebagai perilaku yang diharapkan oleh pihak lain dalam
melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan status yang dimilikinya. Status
dan peranan tidak dapat dipisahkan karena tidak ada peranan tanpa status, dan
tidak ada status tanpa peranan.
17. Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang
atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.
18. Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam
hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai
kebutuhan khusus dalam masyarakat.
19. Fungsi pranata social:
·
Memberikan
pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi
masalah kemasyarakatan.
·
Menjaga keutuhan
dan integrasi masyarakat.
·
Memberikan
pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya
sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.
20. Macam-macam pranata social:
·
Pranata keluarga
adalah bagian dari pranata sosial yang meliputi lingkungan keluarga dan
kerabat.
·
Pranata agama
adalah ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
·
Pranata ekonomi merupakan
pranata sosial yang menangani masalah kesejahteraan dan material, yaitu
mengatur kegiatan atau cara-cara produksi, distribusi, serta konsumsi barang
dan jasa yang diperlukan masyarakat.
·
Pranata
pendidikan merupakan salah satu pranata penting dalam masyarakat, karena
merupakan salah satu wadah nilai-nilai ideal di masyarakat. Secara historis,
pendidikan sudah ada sejak manusia ada di muka bumi ini.
·
Kehidupan politik
suatu masyarakat merupakan suatu bentuk organisasi sosial yang di dalamnya
terdapat aturan mengenai pembagian kekuasaan dan wewenang. Pranata politik
ditandai dengan tumbuhnya kesadaran berpolitik sebagai wujud demokratisasi
masyarakat.
21. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi
tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam
pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak.
22. Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang
menghasilkan kebudayaan.
23. Fungsi kebudayaan:
·
Suatu
hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
·
Wadah
untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
·
Pembimbing
kehidupan manusia
·
Pembeda
antar manusia dan binatang
·
Hidup
lebih baik, Lebih manusiawi dan berperikemanusiaan Secara umum pengertian
kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir
untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
24. Kekuasaan merupakan unsur penting dalam kehidupan
masyarakat , karena peranannya dapat menentukan nasib berjuta-juta orang.
25. Piramida kekuasaan: raja, bangsawan, pegawai
pemerintah, tukang-tukang dan pelayan-pelayan, petani dan buruh, budak-budak.
26. Perubahan social adalah perubahan yang berupa
pergeseran nilai social, perilaku, susunan organisasi, lembaga social,
stratifikasi social, kekuasaan dan wewenang dan sebagainya. Semua perubahan itu
ada yang maju dan ada yang mundur.
27. Modernisasi adalah perubahan social yang terarah dan
rencanakan.
28. Proses perubahan social:
a. Penyesuaian terhadap perubahan
b. Saluran perubahan social, pada umumnya saluran proses
perubahan masyarakat ialah bidang pemerintahan, perekonomian, keagamaan,
pendidikan, wisata dsb.
c. Disorganisasi
29. Bentuk-bentuk perubahan social:
a. Perubahan evolusi dan revolusi
·
Perubahan evolusi
adalah perubahan social yang terjadi dalam proses yang lambat, dalam waktu yang
cukup lama tampa ada kemauan tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.
·
Perubahan
revolusi adalah perubahan secara cepat dan tidak ada kehendak atau atau
perencanaan sebelumnya.
b. Perubahan yang direncanakan dan perubahan yang tidak
direncanakan
·
Perubahan yang
direncanakan adalah perubahan yang dikhendaki yang menyangkut politik,
administrasi dsb.
·
Perubahan social
yang tidak direncanakan adalah perubahan yang terjadi tampa dikhendaki serta
berlansung diluar jangkauan pengawasan masyarakat.
30. Perilaku kolektif adalah cara berfikir, berasa dan
bertindak yang berkembang dikalangan sebagian besar warga masyarakat dan yang
relative baru.
31. Kerumunan adalah suatu kumpulan manusia sementara yang
bertindak secara bersama-sama.
32. Massa adalah orang-orang yang memberikan respons terhadap
peristiwa yang sama dengan cara yang kurang lebih sama, meskipun mereka tidak
saling mengenal secara fisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar