Senin, 22 April 2013

Sosiologi/antropologi

1.      Sosiologi adalah pengatahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat, prilaku masyarakat, dan perkembangan masyarakat.

2.      Sosiologi menurut para ahli:

·         Max Weber, sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan social
·         Soerjono Sukanto, sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.

3.      Ciri-ciri utama sosiologi:
·         Bersifat empiris, artinya bahwa ilmu pengatahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
·         Bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha  untuk menyusun abtraksi darii hasil-hasil observasi.
·         Bersifat kumulatif, artinya bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori yang lama.
·         Bersifat non-ethis, yaitu teori yang menjelaskan fakta tersebut secara analitis.

4.      Pokok-pokok sosiologi:
·         Fakta social, adalah cara bertindak, berfikir dan berperasaan yang berada diluar individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut, contoh diwajibkan untuk dating tepat waktu.
·         Tindakan social, suatu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan prilaku orang lain, contoh menanam bunga demi kesenangan orang lain.

5.      Ruang lingkup geografi sosiologi mempelajari prilaku social manusia dengan meneliti kelompok yang dibangun seperti keluarga, suku bangsa, komunitas, agama, politik dsb.

6.      Unsur-unsur masyarakat:

·         Manusia yang hidup bersama
·         Bercampur untuk waktu yang lama
·         Mereka merupakan suatu system hidup bersama

7.      Masyarakat mempunyai komponen-komponen dasar sbb:
·         Populasi, yakni warga-warga suatu masyarakat dilihat dari sudut pandangan kolektif
·         Kebudayaan, yaitu hasil karya, cipta dan rasa dari kehidupan bersama yang mencakup system lambing-lambang dan informasi
·         Hasil-hasil kebudayaan material
·         Organisasi social, yakni jaringan hubungan antara warga-warga masyarakat yang bersangkutan.
·         Lembaga-lembaga social dan sistemnya

8.      Proses social adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang perorangan dan kelompok social saling bertemu dan menentukan system serta bentuk-bentuk.

9.      Syarat terjadinya interaksi social:
·         Kontak social, merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik dan rohaniah.
·         Komunikasi, merupakan usaha menyampaikan informasi kepada manusia lainnya.

10.  Factor pendorong interaksi social:
·         Imitasi yaitu proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik sikap penampilan, gaya hidupnya, bahkan apa-apa yang dimilikinya. Imitasi pertama kali muncul di lungkungan keluarga, kemudian lingkungan tetangga dan lingkungan masyarakat.
·         Sugesti adalah rangsangan, pengaruh, stimulus yang diberikan sesorang individu kepad individu lain sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional.
·         Indentifikasi adalah upaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama (identik) dengan individu lain yang ditirunya. Proses identifikasi tidak hanya terjadi melalui serangkain proses peniruan pola perilaku saja, tetapi juga melalui proses kejiwaaan yang sangat mendalam.
·         Simpati adalah proses kejiwaan , dimana seorang individu merasa tertarik kepada seseorang atau kelompok orang, karena sikapnya, penampilannya, wibawanya atau perbuatannya yang sedemikian rupa.
·         Empati yaitu mirip dengan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja. Empati dibarengi dengan perasaan organisme tubuh yang sangat intens/dalam.

11.  Proses social assosiatif:
·         Kerja sama
·         Akomodasi, merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tampa menghancurkan pihak lawan.
·         Asimilasi dan akulturasi
-          Asimilasi adalah proses sosial tingkat lanjut yang timbul apabila terdapat golongan-golongan manusia yang mempunyai latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda, saling berinteraksi dan bergaul secara langsung dan intensif dalam waktu yang lama
-          Akulturasi merupakan proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu

12.  Proses social dissosiatif:
·         Persaingan adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik.
·         Pertikaian adalah proses sosial antarperorangan atau kelompok masyarakat tertentu akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah di antara mereka.
·         Kontravensi adalah bentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang-terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok maupun terhadap unsur-unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian, tetapi tidak sampai menjadi konflik.

13.  Perbedaan tindakan social dan interaksi social:
·         Tindakan social adalah hal-hal yang dilakukan individu atau kelompok didalam interaksi dan situasi social tertentu.
·         Interaksi social adalah proses dimana individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok berhubungan satu dengan yang lainnya.

14.  kelompok social adalah sekumpulan manusia yang memiliki persamaan cirri dan memiliki pola interaksi yang terorganisir secara berulang-ulang, serta memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya.

15.  Stratifikasi Sosial adalah pembedaan anggota masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.

16.  Unsur-unsur social:
·         Status (kedudukan) adalah posisi sosial yang merupakan tempat di mana seseorang menjalankan kewajibankewajiban dan berbagai aktivitas lain, yang sekaligus merupakan tempat bagi seseorang untuk menanamkan harapan-harapan. Dengan kata lain status merupakan posisi sosial seseorang dalam suatu hierarki.
Ada 3 macam status:
1)      Ascribed status merupakan status yang diperoleh seseorang tanpa usaha tertentu. Status sosial ini biasanya diperoleh karena warisan, keturunan, atau kelahiran. Contohnya seorang anak yang lahir dari lingkungan bangsawan, tanpa harus berusaha, dengan sendirinya ia sudah memiliki status sebagai bangsawan.
2)      Achieved Status, Status ini diperoleh karena suatu prestasi tertentu. Atau dengan kata lain status ini diperoleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja. Status ini tidak diperoleh atas dasar keturunan, akan tetapi tergantung pada kemampuan masing-masing dalam mengejar serta mencapai tujuan-tujuannya. Misalnya seseorang dapat menjadi hakim setelah menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang memerlukan usaha-usaha tertentu.
3)      Assigned status adalah status yang dimiliki seseorang karena jasa-jasanya terhadap pihak lain. Karena jasanya tersebut, orang diberi status khusus oleh orang atau kelompok tersebut. Misalnya gelar-gelar seperti pahlawan revolusi, peraih kalpataru atau adipura, dan lainnya.
·         Peranan (Role), merupakan aspek dinamis kedudukan atau status. Dalam kehidupan di masyarakat, peranan diartikan sebagai perilaku yang diharapkan oleh pihak lain dalam melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan status yang dimilikinya. Status dan peranan tidak dapat dipisahkan karena tidak ada peranan tanpa status, dan tidak ada status tanpa peranan.

17.  Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.

18.  Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat.


19.  Fungsi pranata social:
·         Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan.
·         Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat.
·         Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.

20.  Macam-macam pranata social:
·         Pranata keluarga adalah bagian dari pranata sosial yang meliputi lingkungan keluarga dan kerabat.
·         Pranata agama adalah ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
·         Pranata ekonomi merupakan pranata sosial yang menangani masalah kesejahteraan dan material, yaitu mengatur kegiatan atau cara-cara produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.
·         Pranata pendidikan merupakan salah satu pranata penting dalam masyarakat, karena merupakan salah satu wadah nilai-nilai ideal di masyarakat. Secara historis, pendidikan sudah ada sejak manusia ada di muka bumi ini.
·         Kehidupan politik suatu masyarakat merupakan suatu bentuk organisasi sosial yang di dalamnya terdapat aturan mengenai pembagian kekuasaan dan wewenang. Pranata politik ditandai dengan tumbuhnya kesadaran berpolitik sebagai wujud demokratisasi masyarakat.

21.  Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

22.  Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.

23.  Fungsi kebudayaan:
·         Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
·         Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
·         Pembimbing kehidupan manusia
·         Pembeda antar manusia dan binatang
·         Hidup lebih baik, Lebih manusiawi dan berperikemanusiaan Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

24.  Kekuasaan merupakan unsur penting dalam kehidupan masyarakat , karena peranannya dapat menentukan nasib berjuta-juta orang.

25.  Piramida kekuasaan: raja, bangsawan, pegawai pemerintah, tukang-tukang dan pelayan-pelayan, petani dan buruh, budak-budak.

26.  Perubahan social adalah perubahan yang berupa pergeseran nilai social, perilaku, susunan organisasi, lembaga social, stratifikasi social, kekuasaan dan wewenang dan sebagainya. Semua perubahan itu ada yang maju dan ada yang mundur.

27.  Modernisasi adalah perubahan social yang terarah dan rencanakan.

28.  Proses perubahan social:

a.       Penyesuaian terhadap perubahan
b.      Saluran perubahan social, pada umumnya saluran proses perubahan masyarakat ialah bidang pemerintahan, perekonomian, keagamaan, pendidikan, wisata dsb.
c.       Disorganisasi

29.  Bentuk-bentuk perubahan social:
a.       Perubahan evolusi dan revolusi
·         Perubahan evolusi adalah perubahan social yang terjadi dalam proses yang lambat, dalam waktu yang cukup lama tampa ada kemauan tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.
·         Perubahan revolusi adalah perubahan secara cepat dan tidak ada kehendak atau atau perencanaan sebelumnya.
b.      Perubahan yang direncanakan dan perubahan yang tidak direncanakan
·         Perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang dikhendaki yang menyangkut politik, administrasi dsb.
·         Perubahan social yang tidak direncanakan adalah perubahan yang terjadi tampa dikhendaki serta berlansung diluar jangkauan pengawasan masyarakat.

30.  Perilaku kolektif adalah cara berfikir, berasa dan bertindak yang berkembang dikalangan sebagian besar warga masyarakat dan yang relative baru.

31.  Kerumunan adalah suatu kumpulan manusia sementara yang bertindak secara bersama-sama.

32.  Massa adalah orang-orang yang memberikan respons terhadap peristiwa yang sama dengan cara yang kurang lebih sama, meskipun mereka tidak saling mengenal secara fisik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar