Selasa, 23 April 2013

Geografi Politik



1.      Geografi politik adalah ilmu yang mempelajari relasi antara kehidupan dan aktifitas politik dengan kondisi-kondisi alam suatu Negara.

2.      geopolitik adalah suatu sistem perpolitikan yang mengatur hubungan antar negara-negara yang letaknya berdekatan di atas permukaan planet bumi ini, yang mutlak dimiliki dan diterapkan oleh setiap negara dalam melakukan interaksi dengan sesama negara di sekitarnya.


3.      Persamaan dan perbedaan geografi politik dan geo politik:
·         Geografi Politik dan Geopolitik sama mengkaji tata ruang di Bumi pada suatu Negara.
·         Perbedaan:
-          Richard Hennig, seorang profesor di Berlin berpendapat, sesungguhnya yang dipelajari oleh Geografi Politik adalah bentang alam di mana kehidupan negara berlangsung, namun ilmu tersebut adalah statis. Sehingga, menurutnya harus ada ilmu tentang bentang alam yang sifatnya dinamis, yaitu Geopolitik.
-          Preston E. James, GeoPolitik lebih merujuk kepada suatu organisme yang semakin berkembang. Sedangkan  Geografi Politik hanya menekankan kepada studi bentang alam.
-          Haushofer, geo politik mempelajari ruang dari sudut pandang Negara. Sementara geografi politik mengkaji Negara dari sudut pandang keruangan.
-          Otto maul, geo politik bertalian dengan kebutuhan Negara akan ruang. Sementara geografi politik hanya sekedar mengkaji kondisi-kondisi ruang saja.

4.      Lingkup geografi politik:
·         Sejarah geografi politik
Perilaku politik adalah perilaku dasar dari kehidupan sosial manusia kemudian, kehidupan juga bersifat geografi politik yang keduanya telah berkembang cukup lama, yaitun ketika kelompok manusia menetapkan wilayah kekuasaannya sejak manusia hidup eksis di permukaan bumi. Meskipun demikian,studi Geografi Politik mulai nampak di akhir abad ke-19.
·         Objek studi geografi politik
Suatu negara harus memiliki wilayah, dan negara inilah yang merupakan objek studi geografi politik. Karena tidak mungkin suatu negara tidak memiliki wilayah. Tidak hanya wilayah, namun penduduk juga merupakan sebuah kekuatan penting bagi suatu negara. Selain itu, geografi politik juga mempelajari tentang potensi alam yang dimiliki oleh suatu negara.
·         Ruang lingkup geografi politik
a.       Evironmental Relationships, menekankan pada studi perbedaan dan keanekaragaman wilayah Negara dan penduduknya di muka bumi.
b.      National Power, menitikberatkan kepada masalah kekuatan Negara. Prinsip National Power.
c.       Political Region, yang konsepnya menitikberatkan pada hal-hal yang bersifat teoritis seperti dasar, tujuan,, dan ruang lingkup geografi politik serta pengorganisasian keruangan.
·         Pendekatan studi geografi politik
a.      Pendekatan historis, yang mengkaji Negara berdasarkan asal mula dan perkembangan suatu Negara.
b.      Pendekatan factual, oleh Velkenbung digunakan untuk mempelajari kenyataan-kenyataan kehidupan politik suatu Negara dengan berbagai unsur geografisnya seperti luas, bentuk wilayah, iklim, sumberdaya dan penduduk.
c.       Pendekatan fungsional, yang mempelajari bagaimana suatu Negara membina atau mengorganisir dirinya sendiri.
d.      Pendekatan relationship, lebih menitikberatkan pada hubungan faktor-faktor lingkungan (alam) dengan aspek-aspek politik.

5.      Sejarah geografi politik:
·         Zaman yunani kuno
a.       Aristoteles (383-322 SM), dua unsur yang penting dari Negara adalah jumlah penduduk dan hakekat teritorialnya.
b.      Strabo (63-24 M), mendasarkan pahamnya pada Negara besar seperti emporium romawi
·         Dunia islam (1342-1405)
Pusat perhatiannya adalah kehidupan suku-suku yang nomaden di daerah arab dan adanya kota.
·         Abad 19
a.       Timbulnya paham fisis determinis, yaitu paham politik yang berpendapat bahwa factor fisik lingkungan sangat terpengaruh oleh politik dan agama.
b.      Timbulnya paham aliran possibilisme, paham ini berpendapat bahwa factor lingkungan alam tidaklah mutlak menentukan segala aspek kehidupan manusia, sebab keadaan alam memberi kemungkinan-kemungkinan kepada manusia untuk memilih alternative yang lebih menguntumgkan bagi perkembangan dan penghidupannya.

6.      Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat.

7.      Empat cara kita memandang lokasi geografis suatu Negara:
·         Lokasi astronomis adalah lokasi Negara berdasarkan garis lintang, dan garis bujur.
·         Lokasi maritime vs lokasi continental
Terdapat negara-negara dengan berbagai lokasi berbeda:
a.       One-sea location, yaitu negara-negara yang salah satu bagian dari batas wilayahnya merupakan batas laut. Contoh iran, dan Pakistan.
b.      Two-sea location, yaitu negara-negara yang memiliki bagian dari wilayahnya berbatasan dengan dua lautan. Contoh meksiko, spanyol, dan mesir.
c.       Three-sea location, yaitu negara-negara yang tiga bagian batas wilayahnya merupakan batas laut. Contoh AS, kanada,  dan turki.
d.      Multi-sea and insular location, yaitu negara-negara dengan banyak batas lautnya. Contoh Russia, Australia, dan Indonesia.
e.       No-sea on continental location, yaitu negara-negara yang tidak mempunya batas laut. Contoh Paraguay, Bolivia, dan Nepal.
·         Lokasi vicinal adalah lokasi yang berdasarkan posisi lingkungan atau lokasi suatu negara dalam hubungannya dengan negera tetangga sekitarnya yang berbatasan lansung.
·         Lokasi strategis, sentral, dan peripheral.

8.      Teori pembentukan negara kuno, disebabkan oleh factor kesuburan tanah, biasanya pemerintahan otoriter dan keadaan pemerintahan tidak stabil karena tidak ada uu yang mengatur kehidupan masyarakat.

9.      Teori pembentukan negara modern:
·         Integrasi, adalah suatu proses suatu negara menyatu diri dengan negara lain berdasarkan factor tertentu yang membuat negara itu bersatu.
·         Desintergrasi, adalah sebuah proses yang memisahkan diri dari negara asal, hal itu terjadi karena adanya perbedaan politik dengan negara asal tersebut.

10.  Bentuk wilayah negara:
·         Compact, yaitu bentuk negara yang solid artinya tidak terpisah oleh wilayah lautan dan atau diselingi oleh wilayah negara lain.
·         Circular, yaitu negara yang bentuknya hamper bulat, seperti perancis dan polandia.
·         Long-narrow, yaitu bentuk negara yang panjang dan pipih, seperti chile dan Vietnam.
·         Divided or severated, yaitu negara yang terpisah oleh wilayah laut dan atau sepotong oleh negara lain, seperti turki, mesir, dan Malaysia.

11.  Batas negara adalah suatu tanda pemisah dari unit regional geografi yang dikuasai oleh negara.

12.  Bentuk batas negara:
·         Batas garis (linear boundary), batas ini digunakan untuk kepentingan batas administrasi dan merupakan batas yang paling baik.
·         Batas zonal (zonal boundary), batas yang pada umumnya merupakan satu jalur daerah tidak bertuan yang memanjang sepanjang perbatasan antar negara.

13.  Perkembangan politik Indonesia, Tak dapat dipungkiri, setiap negara di dunia mempunyai periode kepemimpinan politik yang beragam. Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 menjadi modal awal terbentuknya sistem politik. Kemudian membentuk pemerintahan yang sah dan menjalankan roda kepemimpinan dalam sebuah sistem kenegaraan. Hal ini ditandai dengan berbagai istilah di masa-masa kepemimpinan yang berbeda. Pada awal kemerdekaan, situasi politik Indonesia masih mencari bentuknya, ditandai dengan berbagai perubahan yang dibuat. Pembentukan sifat politik ini menghadirkan era kepemimpinan politik yang khas.
14.  Kondisi Politik Indonesia terus mengalami perkembangan. Penegakan demokrasi di Indonesia mendapat perbaikan meskipun dalam perjalanannya banyak ditemui kendala. Namun dengan adanya perbaikan tersebut, maka arah perkembangan kondisi politik Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. Asalkan factor-faktor yang mempengaruhinya bisa dijaga dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar